HitsIndo.com,PALI -Hadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) jelang Idul Fitri tahun 2024 serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Bupati PALI Provinsi Sumatera Selatan Dr Ir.H.Heri Amalindo MM membuka Gerakan Pangan Murah yang serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia.
Pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, Pemerintah kabupaten PALI menyiapkan puluhan ribu paket sembako atau bahan pangan dengan harga yang telah disubsidi.
Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan Pemerintah kabupaten PALI pada Senin 1 April 2024 yang dibuka Bupati PALI digelar di halaman Kantor Bupati PALI, Kelurahan Handayani Mulya.
"Gerakan Pangan Murah ini bertujuan membantu dan meringankan masyarakat dalam penyediaan bahan pangan jelang hari besar keagamaan, dalam hal ini jelang lebaran," ujar Bupati Heri Amalindo.
Bupati juga berharap selain membantu penyediaan bahan pangan bagi masyarakat, pasokan serta harga juga bisa stabil.
"Tujuan lain dengan gerakan pangan murah ini adalah menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan," harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Novita Febrianti menyebut bahwa program tersebut bukan hanya digelar satu hari.
"Akan ada kegiatan seperti ini besok di halaman Kantor Kejari PALI," kata Novita.
Adapun jumlah paket bahan pangan, Novita menyebut untuk kali ini ada 1.800 paket beras, gula dan minyak sayur serta 500 paket susu.
"Harga paket sudah disubsidi, dengan harga ada tiga varian. Dimana paket beras beras, minyak dan tepung harganya Rp70 ribu. Sedangkan beras, minyak dan telur harganya Rp85 ribu serta paket susu, gula dan mentega harganya Rp20 ribu," sebutnya.
Dalam Gerakan Pangan Murah tersebut, Novita mengaku ada kontribusi dari sejumlah perusahaan yang beroperasi di kabupaten PALI.
"Ada beberapa perusahaan yang turut membantu masyarakat mensubsidi harga bahan pangan. Tentu hal ini kami sampaikan apresiasi atas partisipasinya," ucap Novita.
Sebelum membuka program Gerakan Pangan Murah, Bupati PALI mengikuti apel siaga gerakan pangan murah secara daring bersama menteri perdagangan Zulkifli Hasan yang menandakan program tersebut digelar serentak di seluruh Indonesia.