PALI -- Masyarakat di dusun VI Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi, berkumpul bersama di dalam Mushola Al Fajri, untuk merayakan Lebaran Ketupat.
Lebaran Ketupat merupakan adat istiadat, secara turun menurun dilakukan 8 hari, usai Hari Raya Idul Fitri.
Kasmuli (77) Tokoh Adat, mengatakan kegiatan lebaran Ketupat, dilakukan setiap tahunnya, usai hari raya Idul Fitri, untuk berkumpul bersama di dalam rumah ibadah, seperti Masjid dan Mushola.
Hari ini (red), Warga Dusun VI Desa Sungai Baung bersama Kepala Desa, mengadakan Lebaran Ketupat, dengan menggelar doa dan makan bersama.
"Ini merupakan tradisi dan adat istiadat yang harus dilestarikan, apalagi generasi penerus sudah lupa dengan keduanya, " ungkapnya.
Sulhadi Kades Sungai Baung, membenarkan setiap tahun usai Hari Raya Idul Fitri, di desa nya selalu mengadakan Hari Raya Ketupat.
"Atas nama saya pribadi dan Pemdes, kepada masyarakat agar tetap menjaga satu dan persatuan, serta tidak melupakan adat istiadat terdahulu, " pungkasnya.
Tak lupa juga Ia mengingatkan, agar tetap bersatu dalam membangun desa, "apabila ada permasalahan dan masukan untuk desa, agar menyampaikan secara langsung kepadanya, " tutupnya.
