HitsIndo.com-- Pentingnya sinergi dan kerjasama antara pengawas Pemilu di semua tingkatan ditanamkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten PALI terhadap Panwaslu Kelurahan Desa (PKD) Kecamatan Talang Ubi.
Penekanan terserah disampaikan Bawaslu Kabupaten PALI saat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penguatan kapasitas pengawasan terhadap 20 orang PKD Kecamatan Talang Ubi pada Selasa 16 Juli 2024 di salah satu hotel di Talang Ubi.
"Kegiatan ini menjadi ajang untuk membangun koordinasi yang lebih baik antara PKD dengan Panwaslu kecamatan, dan PPS," ungkap Ketua Bawaslu PALI Lestrianti saat membuka Bimtek tersebut didampingi Korsek Adi Kurniawan.
Dikemukakan Ketua Bawaslu PALI bahwa kegiatan tersebut bertujuan memperkuat kapasitas dan kualitas Panwaslu Kelurahan Desa (PKD), Panwaslu Kecamatan Talang Ubi.
Dalam kesempatan tersebut, Lestrianti meminta dan mengingatkan kepada seluruh PKD terutama yang ada di Kecamatan Talang Ubi, untuk benar-benar mengawasi dan memastikan tahapan serta proses pendataan masyarakat diwilayah kerja masing-masing.
"Sebagai pengawas, dalam proses pendataan ini kita harus pastikan bahwa hak seorang warga negara yang dapat memilih, benar-benar terdata dan masuk dalam proses coklit. Jangan sampai kita menhilangkan hak orang untuk memilih," Ungkap Lestrianti, saat membuka kegiatan, Selasa (16/7).
Lebih lanjut, dirinya juga mengingatkan pada PKD yang ada di kecamatan Talang Ubi, dengan penguatan kapasitas, pengawas di tingkat kelurahan/desa diharapkan lebih proaktif dalam mencegah pelanggaran pemilu, terutama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 ini.
Selain itu, kedepannya Bawaslu juga mendorong penggunaan teknologi dan informasi dalam proses pengawasan. Pelatihan ini mencakup penggunaan teknologi untuk memantau dan melaporkan pelanggaran secara efisien.
"Pengawas diingatkan untuk menjaga integritas, independensi, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengawasan, karena tanggung jawab yang diemban adalah amanah rakyat yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi masa depan demokrasi yang lebih baik," Bebernya.
Sementara, ketua Panwaslu Talang Ubi, Johan Saputra, menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini, Bawaslu berharap dapat memperkuat peran pengawas di tingkat desa/kelurahan sehingga proses pemilu 2024 dapat berlangsung dengan lebih transparan dan akuntabel.
"Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan efektivitas pengawasan. Di antaranya adalah peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, pemanfaatan teknologi informasi untuk memanfaatkan perkembangan situasi di lapangan, serta peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan sosialisasi berkala. Serta pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai PKD, dengan adanya penguatan kapasitas ini, PKD dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan berkontribusi pada kesuksesan Pilkada 2024," pungkasnya. (enti)