HitsIndo.com--Pemerintah Kabupaten PALI berencana membangun jembatan penghubung antara Desa Tanah Abang Selatan dan Desa Bumi Ayu di wilayah Kecamatan Tanah Abang.
Hal itu diketahui saat Bupati PALI Dr Ir.H.Heri Amalindo MM melalui Wabup Drs H.Soemarjono melakukan kunjungan kerja ke Desa Tanah Abang Selatan untuk meninjau kondisi jembatan dan embung di Desa Tanah Abang Selatan Kecamatan Tanah Abang, pada Rabu 28 Agustus 2024 lalu.
Dalam kunjungan kerja ini, Wabup PALI Drs. H. Soemarjono didampingi Kepala Dinas PUTR, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PMD, Camat Tanah Abang, dan Kades Tanah Abang Selatan berdialog dengan warga dan petani setempat untuk mendengarkan aspirasi dan masukan mereka terkait kondisi infrastruktur dan kebutuhan perbaikan yang mendesak.
Wakil Bupati Drs. H. Soemarjono menjelaskan, sesuai dengan aspirasi dari Kepala Desa dan Gapoktan Tanah Abang Selatan beberapa bulan lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan infrastruktur jembatan yang menajadi akses vital bagi warga Desa Tanah Abang Selatan dengan Desa Bumiayu terutama bagi anak-anak sekolah. Selain itu ia juga meninjau kondisi aliran embung yang tersumbat agar bisa dialirkan lagi, sehingga dapat mendukung aktivitas pertanian warga, terutama dalam menggarap sawah yang menjadi sumber mata pencaharian utama di desa tersebut.
"Hambatan yang dihadapi saat ini airnya masih menggenang sehingga para petani tidak bisa bertanam, kawan kawan petani minta agar bisa dialirkan, nanti pihak Dinas PUTR yang evaluasi dan analisa, " tegasnya.
Selanjutnya, untuk jembatan penghubung antara Desa Tanah Abang Selatan dengan Desa Bumiayu dan terutama akses anak sekolah, pemerintah berkomitmen tetap akan segera dibangun namun mengingat APBD Perubahan Tahun 2024 sudah selesai.
"Akan kita upayakan untuk dimasukkan APBD Tahun 2025, jika anggarannya tidak terlalu besar, mudah-mudahan bisa" ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Jeffran Azsyapputra. ST., menyampaikan terkait untuk realisasi jembatan berdasarkan estimasi yang dilakukan, bahwa tidak memungkinkan lagi untuk dilaksanakan di APBD Perubahan 2024.
"Terkait perencanaan paling cepat kami akan menganggarkan di APBD Induk tahun 2025," jelas Jeffran.
Ditambahkan Jeffran, terkait perbaikan aliran embung dia akan melakukan kajian dan analisa berasama tim survey untuk mencari solusi dan opsi opsi apakah tetap memakai jalur yang ada saat ini atau membuat jalur baru menuju sungai Lematang.(red)