Iklan

Minggu, 01 September 2024, September 01, 2024 WIB
Last Updated 2024-09-02T04:07:05Z

Ternyata Gantung Diri Warga Desa Raja Saat Sang Istri Bekerja di Toko

Korban saat dibawa ke rumah sakit Pratama Tanah Abang 


HitsIndo.com--Gegernya warga Desa Raja Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI yang menemukan BR (53) tak bernyawa diduga gantung diri pada Minggu 1 September 2024 rupanya saat sang istri tidak berada di rumah untuk bekerja di sebuah toko sebagai pembantu. 


Hal itu diungkapkan Kepala Desa Raja, Aswin kepada media ini, Senin 2 September 2024.


Menurut Kades bahwa korban ditemukan oleh anak dan menantunya yang hendak berkunjung ke rumah korban.


Kondisi rumah semuanya terkunci, sementara istri korban tengah bekerja di sebuah toko sebagai bantu-bantu membungkus gula maupun minyak sayur. 


"Korban saat ditemukan tergantung dengan seutas tali tambang terlilit dilehernya. Sementara istri korban bekerja di toko," ujar Kades.


Menurut Kades bahwa keseharian korban tertutup. 


"Entah apa penyebabnya korban nekat mengakhiri hidupnya. Karena korban tertutup," sebut Kades.


Sementara dari keterangan Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin S.I.K melalui Kapolsek Tanah Abang menyatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP. 


"Kami langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke rumah sakit pratama. Namun keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap jasad korban sehingga korban langsung disemayamkan di rumah duka," terang Kapolsek. 


Untuk penyebab kematian, Kapolsek menyatakan dugaan kuat akibat bunuh diri.


"Dari hasil olah TKP, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Posisi korban ditemukan tergantung dengan seutas tali warna kuning melilit dileher dan lidah korban menjulur," imbuhnya. 


Dari keterangan sejumlah saksi ditambahkan Kapolsek bahwa sebelum kejadian, korban sempat berkeliling ke sejumlah tetangga. 


"Sehari sebelum kejadian, korban meminta maaf kepada tetangga dekat rumahnya. Tetapi yang dilakukan korban tidak terlalu ditanggapi karena tidak mengetahui bakal nekat seperti ini," terang Arzuan. 


Saat ini korban sudah dimakamkan. "Keluarga korban menerima kejadian tersebut dan membawa korban ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikuburkan hari ini," tandas Kapolsek. (red)