Iklan

Minggu, 01 September 2024, September 01, 2024 WIB
Last Updated 2024-09-01T23:45:48Z

Warga Desa Raja Tanah Abang Gempar, Temukan Jasad Tergantung di Dapur

korban saat dibawa ke rumah sakit Pratama 


HitsIndo.com--Warga Desa Raja Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI mendadak gempar pada Minggu 1 September 2024 lantaran menemukan jasad seorang pria tergantung dengan seutas tali terlilit dilehernya.


Korban yang menggemparkan seisi desa tersebut diketahui berinisial BR (53) warga Dusun III Desa Raja yang berprofesi sebagai petani karet.


Kematian korban diduga bunuh diri, namun untuk penyebabnya polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan. 


Namun dari keterangan sejumlah saksi, Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin S.I.K melalui Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan SH bahwa sehari sebelum kejadian, korban sempat berkeliling kesejumlah tetangga untuk meminta maaf.


"Kejadian sekira pukul 16.00 Wib bertempat di rumah korban, saat ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan penyebab kematian diduga gantung diri," ungkap Arzuan, Senin 2 September 2024.


Disebutkan Arzuan bahwa pada Minggu tanggal 01 September 2024 sekira Pukul 16.00 Wib, anak kandung korban dan menantu datang ke rumah korban.


Kemudian memanggil manggil dari pintu depan, jendela dan pintu belakang rumah, namun tidak ada sahutan dari dalam rumah korban.


Lalu anak menantu korban mendobrak pintu belakang, setelah di dobrak melihat korban sudah dalam posisi tergantung dengan memakai tali nilon berwarna kuning di dapur  rumah korban.



"Posisi korban setengah berdiri dan lidah keluar dari mulut," terang Kapolsek Tanah Abang. 



Dikatakan Kapolsek Tanah Abang  bahwa korban tinggal di rumah hanya berdua dengan istrinya.


"Menurut keterangan keluarga korban dan tetangga bahwa kemarin hari Sabtu tanggal 31 Agustus 2024 korban sempat keliling rumah menemui tetangganya untuk meminta maaf kepada tetangga dekat rumah korban, akan tetapi tidak terlalu dihiraukan karena tidak ada tetangga yang mengira dan mengetahui bahwa korban akan melakukan gantung diri," jelasnya. 



Setelah mendapatkan laporan, Kapolsek Tanah Abang langsung meluncur ke TKP dan melakukan evakuasi serta penyelidikan. 


"Korban dibawa ke Rumah Sakit Pratama Tanah AAbang. Namun keluarga korban tidak bersedia atau menolak untuk dilakukan pemeriksaan medis atau autopsi, keluarga menerima kejadian tersebut adalah takdir serta keluarga tidak akan menuntut secara hukum yang berlaku," imbuhnya. 


Korban saat ini sudah di rumah kediamannya dan dilakukan pemandian serta akan di makamkan malam ini juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Raja. (red)